WBP Rutan Masohi Jalankan Ibadah Wajib Sholat Jumat

Masohi - Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Muslim melaksanakan Sholat Jum’at, Jumat (04/07). Berlokasi di Masjid Darussalam Blok Siwabessy, puluhan WBP yang beragama Muslim mengikuti sholat Jum’at didampingi petugas Pembinaan Rutan Masohi.

Baca juga: Diduga SK Pengesahan PT TGM Bermasalah, Kuasa Hukum Susi Gugat Ditjen AHU

Purnomo Kasiadi, salah satu petugas yang mendampingi WBP Shalat Jum’at mengatakan kalau WBP di Rutan Masohi apalagi yang beragama Muslim wajib hukumnya untuk mengikuti Sholat Jum’at. Karena Sholat Jum’at adalah kewajiban bagi seorang yang sudah mukallaf dan sudah memenuhi kriteria kewajiban melaksanakanya. “Islam melarang dengan tegas bagi seorang Mulim meninggalkan shalat Jum’at tanpa ada alasan udzur menurut syara. Udzur ini seperti sakit, sedang dalam perjalanan atau bepergian, sedang menjalankan tugas yang jika tidak dilaksanakan menimbulkan kemudharatan, dan lain sebagainya, ” ungkap Purnomo.

Baca juga: PK Bapas Nusakambangan Perjuangkan Hak Klien melalui Sidang TPP

 

Lanjutnya, Rutan Masohi adalah tempat untuk menampung dan memberikan pembinaan bagi WBP. Jadi misalkan seperti pembinaan kepribadian bagi WBP Muslim dan Nasarani disediakan tempat Ibadah, yang Muslim adalah Masjid dan yang Nasarani di Gereja. Jadi sudah disediakan oleh Negara tempat Ibadah bagi WBP, sehingga mereka berhak untuk melaksanakan Ibadahnya sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. 

Baca juga: Sesi II Mapenaling oleh Seksi KPLP Lapas Permisan Nusakambangan

Ia mengajak seluruh WBP untuk tidak meninggalkan Ibadahnya, dan terus tingkatkan Ibadah serta memperbaiki diri agar menjadi peribadi yang jauh lebih kuat menghadapi permasalahan hidup juga pribadi yang kuat Imannya didalam Allah. “Kegiatan ini termasuk dalam program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh WBP, karena dengan membangun hubungan dengan Allah adalah hal terpenting untuk selutuh umat manusia. Kita sadar setiap pribadi tidak luput dari pelanggaran dan kesalahan, namun memilih untuk meninggalkan kebiasaan lama dan hidup sesuai perintah agama adalah pilihan terbaik, ” tutur Purnomo.

Purnomo sendiri mengharapkan dengan adanya program pembinaan dan pembimbingan, salah satunya adalah keagamaan seperti shalat Jum’at, kedepannya WBP semakin sadar akan panggilan dan tujuan hidupnya. Kegiatan shalat Jum’at ini juga diikuti bukan saja oleh WBP Muslim saja namun juga seluruh Pegawai yang beragama Muslim. 

Baca juga: Wujud Peningkatan Kewaspadaan, Lapstrinuka Serukan Kampanye Waspada Jangan Jangan

Senada disampaikan Kepala Rutan Masohi, Yusuf Mukharom, mengajak seluruh WBP untuk selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Allah SWT berupa kesehatan. “Kita semua bisa sehat, kuat sampai detik ini karena kemurahan Allah bukan karena kekuatan diri masing-masing. Oleh karena itu, selagi sehat, ayo jangan tinggalkan shalat Jum’at karena dengan shalat kalian semua bisa mendapatlan kekuatan, keikhlasan dalam menjalani hidup dan segala dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Bertaubatlah dan selalu menyerahkan diri kepadaNya, pesan Yuruf. 

Baca juga: Supriansa: Kurangi Kelebihan Kapasitas Lapas, Pemakai Narkoba Sebaiknya Direhabilitasi

Kegiatan shalat jum’at berjalan aman dan kondusif dengan pengawasan petugas pengamanan Rutan Masohi.